Chitika

Monday, March 21, 2011

Seputar Ilmu Pengetahuan dan TeknologiManfaat Softdrink dan Kerugian bila meminumnya

Softdrink mungkin memiliki banyak manfaat dan tentunya juga banyak kerugiannya bila kita meminumnya.

Saya memilih Colacola –zero Karena relatif tidak berwarna dan berasa. Adapun kegunaan yang bisa didapatkan dari softdrink (coca-cola zero) yakni :

1.Untuk membersihkan toilet : Tuangkan sekaleng coca-cola ke dalam toilet. Tunggu sejam, kemudian siram sampai bersih. Asam Sitrat (citric acid) dalam Cocacola menghilangkan noda-noda dari keramik.

2.Untuk membersihkan radiator mobil : Campur sekaleng Cocacola ke dalam Radiator. Panaskan mesin 15-30 menit. Dinginkan mesin, setelah itu buang air radiator. Anda akan melihat karat yang rontok bersama air tersebut.

3.Untuk menghilangkan titik-titik karat dari bumper chrome mobil: Gosok bumper dengan gumpalan aluminium foil yang telah direndam dalam Cocacola.

4.Untuk membersihkan korosi dari terminal aki mobil : Tuangkan sekaleng Cocacoal di atas terminal aki untuk membersihkan korosi

5.Untuk melonggarkan baut yang berkarat, Gosokkan kain yang direndam dalam Cocacola pada baut yang berkarat

6.Untuk menghilangkan noda-noda lemak dalam pakaian, Tuangkan sekaleng Cocacola ke dalam tumpukn cucian yang bernoda lemak, tambahkan detergent, dan putar dengan putaran normal. Cocacola akan menolong menghilangkan noda lemak.

7.Dipakai untuk membersihkan darah orang korban kecelakaan di jalan. Tumpahkan saja Cocacola atau soft drink lainnya pada ceceran darah maka itu akan membersihkannya seketika.

Walaupun memiliki banyak keuntungan tapi ternyata kerugian bial kita mengkonsumsi soft drink juga banyak. Sebagai bahan perhatian PH rata-rata dari soft drink “termasuk Cocacola” adalah 3,4 (bersifat asam). Tingkat keasamannnya dapat melarutkan gigi dan tulang. Tubuh kita kana berhenti menumbuhkan tulang kira-kira pada usia 30 tahun. Lalu tulang itu akan larut setip tahun melaui urine tergantung dari tingkat keasaman makanan yang kita makan. Semua Calcuim yang larut akan berkumpul dalam arteri, urat nadi, kulit, dan organ, yang mempengaruhi fungsi ginjal dalam membantu pembentukan batu ginjal.

Soft drinks tidak punya niali gizi (dalam hal vitamin dan mineral), kandungan gula relatif lebih tinggi, lebih asam, dan banyak mengandung zat adiktif. Yang jalas soft drink tidak bagus untuk kesehatan. Setelah tau artikl ini apakah anda masih berminat meminum soft drink????

Dikutip dari : http://www.lautanindonesia.com/blog/sansan/blog/category/kesehatan

Sunday, February 6, 2011

Seputar Ilmu Pengetahuan dan TeknologiPengetesan kebocoran pada instalasi pipa dan welding product secara sederhana

Proses pengetesan pada instalasi pipa dan produk hasil welding-an.
Pengetesan Instalasi pipa :
1. Pengetesan Hidrolik (Hidrolik Test)
Dengan memasukkan cairan ke dalam instalasi sampai batas tekanan tertentu, biasanya menggunakan pompa torak. Pengetesan dilakukan dengan mengambil acuan 1,5*Pressure design sebagai factor safety dari instalasi.
2. Pneumatik test (tes angin)
Dengan memasukkan udara/angin ke dalam instalasi pipa dengan tekanan 1.5*Pressure design dengan menggunakan compressor maupun alat sejenisnya.

Kebocoran dapat ditentukan melalui penahanan pressure dengan pressure gauge sebagai alat indikatornya. Bila terjadi kebocoran, tekanan pada pressure gauge akan berubah/tidak bertahan. Letak kebocoran dapat ditentukan dengan mengecek tiap sambungan pipa dengan mengoleskan air sabun. Bila terjadi gelembung pada bagian tersebut berarti terjadi kebocoran instalasi.

Pengetesan hasil welding :
Secara sederhana kebocoran pada hasil welding dapat diketahui melalui tes tekan seperti poin 1 dan 2 di atas. Tetapi bila tes tersebut tidak bisa dilakukan maka pengetesan dapat dilakukan dengan cara sangat sederhana. Cara pengetesannya yakni dengan mengoleskan kapur ( CaCO3) pada bagian sisi luar barang yang diwelding sedangkan sisi lainnya diolesi cairan solar. Kebocoran hasil welding dapat dilihat bila terjadi rembesan solar menembus dinding yang dilas., ditandai dengan basahnya kapur yang telah diolesi.